SINGKAWANG – Masyarakat Kalbar semakin cerdas dalam memberikan penilaian terhadap sejumlah figur menjelang pilgub 2012. Kehadiran Mayjen TNI H Armyn Alianyang telah mendapat tempat tersendiri di tengah realitas sosial dan kepemimpinan Kalbar saat ini.
“Saat ini kondisi Kalbar dalam keadaan kurang baik. Indikatornya terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia di Kalbar berada pada posisi terendah di skala regional Kalimantan, dan setumpuk persoalan lain yang tak terselesaikan,” kata Yuda Ramadian Hand, tokoh pemuda yang juga Koordinator Ali Anyang Center (AAC) Kota Singkawang kepada Equator, Jumat (16/12).
Armyn dijadwalkan hari ini, Sabtu (17/12) meresmikan kepengurusan AAC Singkawang. Pembina di organisasi tersebut juga akan melakukan napak tilas dan ziarah ke pusara Mayor Anumerta Alianyang di Kota Juang Singkawang.
Menurut Yuda, penanganan persoalan Kalbar memang memerlukan formula yang tepat. Diawali dengan suksesi kepemimpinan untuk memilih kepala daerah yang layak dan dianggap mampu. Terpenting dapat diterima oleh semua golongan dan kalangan. “Kuncinya adalah Kalbar memerlukan pemimpin kredibel yang memiliki segenap untuk menyatukan kekuatan elemen masyarakat,” ujar Yuda.
Syarat kepemimpinan tersebut, lanjut Yuda, ada pada diri Armyn Alianyang. Bagi masyarakat Kalbar, khususnya Kota Singkawang, kedekatan hubungan dengan Armyn bukanlah kedekatan berdasarkan hubungan darah atau silsilah. Melainkan kedekatan historis sejarah dan kekeluargaan.
“Armyn Alianyang kami cintai bukan karena beliau berasal dari suku Dayak dan Melayu. Bukan pula karena dia beragama Islam. Armyn Alianyang dicintai oleh semua suku yang ada di Singkawang mulai Dayak, Melayu, Cina, Madura, dan lain-lain. Inilah yang membedakan Armyn dengan beberapa tokoh-tokoh lain yang pernah ada,” papar Yuda.
Seperti diketahui, Armyn adalah anak seorang pejuang asal Dayak Uud Danum di Menantak Sintang. Sedangkan ibunda Armyn berasal dari Sambas. Armyn bahkan dilahirkan di Kota Singkawang.
Yuda meminta Armyn agar bersedia memimpin Kalbar ke depan untuk melakukan perbaikan total demi kemaslahatan seluruh warga di provinsi ini. “Sudah selayaknya. Karena ayahnya Ali Anyang dulu bersedia menjadi pemimpin para pejuang di Kalbar untuk mengusir penjajah dari Kalbar,” tegas Yudha.
Menurutnya, demikian pula bagi Armyn hendaknya bertanggung jawab untuk memimpin guna menyejahterakan masyarakat Kalbar yang dulu diperjuangkan dengan darah dan nyawa oleh Ali Anyang dan pejuang-pejuang lainnya.
“Sehubungan dengan akan dilangsungkannya pilgub 2012, maka kami masyarakat Singkawang meminta dan mendesak agar Armyn Alianyang bersedia maju menjadi calon Gubernur Kalbar,” ujar dia.
Permintaan dan desakan ini, lanjutnya, bukan tanpa alasan. Saat ini perpolitikan di Kalbar sudah sangat parah karena kental dengan politik identitas yang selama ini dimainkan oleh oknum-oknum tertentu. Kentalnya politik identitas tersebut dapat menyebabkan terjadinya perpecahan di masyarakat bawah.
“Menurut kami, hanya Armyn Alianyang yang dapat merobohkan tembok perbedaan tersebut. Hanya Armyn Alianyang figur yang dapat diterima oleh semua kalangan suku dan agama di Kalbar ini. Kalau Armyn Alianyang bersedia maju menjadi calon Gubernur Kalbar, maka seluruh masyarakat Singkawang akan mendukung dan memilihnya,” kata dia.
Di tempat terpisah, Leo, tokoh masyarakat Tionghoa Singkawang menjelaskan Armyn ibarat orangtuanya. “Orangtua kami juga adalah sahabat ayahnya, Ali Anyang,” kata Leo.
Leo sedikit mengulas tentang kepribadian Armyn yang dikenalnya sejak kecil. “Beliau dikenal orangnya berani, tegas, dan setia kawan. Dalam pergaulan dia tidak memilih teman berdasarkan suku atau agama tertentu. Saya salah satu sahabat dekatnya,” kata Leo.
Sosok yang memiliki karier cemerlang di TNI ini, kata Leo, diterima semua kalangan di Singkawang. “Kalau Armyn maju di pilgub maka dapat dipastikan beliau akan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat Singkawang. Karena jiwa kepemimpinannya yang tegas itu dapat memberikan keamanan dan persatuan di Kalbar
.jpg)
.jpg)
0 comments:
Post a Comment