Home » » Armyn, Semangat Baru Masyarakat Sintang

Armyn, Semangat Baru Masyarakat Sintang


Mayjen TNI Armyn Ali Ayang memotong tebu 
Mayjen TNI Armyn Ali Anyang memotong tebu pada acara penyambutan saat tiba di Sintang Sintang – Giliran Sintang disambangi Mayjen TNI Armyn Ali An
yang dalam safarinya. Tiba di Bandar Udara Susilo Sintang, Jumat (6/1), putra pahlawan Kalbar itu disambut hangat masyarakat yang mengelukannya.
Menumpang pesawat Kalstar bersama rombongan, Armyn ke Bumi Daranante salah satunya untuk mengukuhkan kepengurusan Ali Anyang Center (AAC). Kalungan bunga pun menyambutnya di bandara, diiringi rebana ditabuhkan oleh para tokoh masyarakat Sintang mengiringi Armyn.
Penyambutan dilanjutkan dengan cara adat Dayak Uud Danum. Diiringi tarian dan musik Dayak, Armyn diberikan sebilah mandau untuk memotong tebu yang mengadang di jalan, sebagai simbol penerimaan tamu.
Dari kalangan pemuda, mantan Kasdam XII Tanjungpura itu disambut para komunitas sepeda motor. Ratusan pemuda menggunakan kendaraan roda dua berjejer memadati kawasan bandara.
Usai disambut di bandara, rombongan mengunjungi Makam Pahlawan Syuhada Pertiwi yang berada di ruas Jalan Sintang-Pontianak, persisnya di kilometer tujuh. Di situ Armyn menyempatkan diri berdoa dan menabur karangan bunga di beberapa makam.
“Pak Armyn ini adalah putra terbaik Kalbar. Beliau bisa mengikuti jejak bapaknya selaku pahlawan dari Kalbar,” tutur tokoh masyarakat Dayak Serawai Sopian.
Diungkap Sopian, dalam darah Armyn mengalir semangat ayahnya yakni Ali Anyang, pejuang yang patut dicontoh oleh generasi muda.
 “Armyn merupakan sosok Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berjuang memajukan bangsa dan negara ini. Pantas kita sebut beliau putra terbaik Kalbar,” tegasnya.
Senada dengan Sopian, Ketua Front Pembela Masyarakat Dayak Uud Danum Daniel Setiawan menilai Armyn merupakan sosok nasionalis. “Jiwa beliau sama dengan bapaknya, Almarhum Ali Anyang. Putra Dayak berjiwa nasionalis,” tegas Daniel.
Menurut Daniel, sosok Armyn sangat dikenal oleh masyarakat Dayak yang tinggal di perhuluan. “Bukan hanya di Ambalau tempat kelahiran bapaknya, di Serawai juga masih banyak silsilah keluarga Pak Armyn. Makanya beliau bukan orang asing bagi masyarakat Serawai-Ambalau,” bebernya.
Daniel menaruh harapan besar dengan sosok Armyn agar mampu membawa Kalbar lebih baik dan bermartabat. “Dari karri di TNI, dengan bintang dua, sudah terbukti beliau adalah putra terbaik Kalbar. Harapan kita, beliau yang juga pembina Ali Anyang Center (AAC) mampu membawa Kalbar ini, khususnya Sintang tempat kelahiran ayahnya, lebih baik,” kata Daniel.

Rambah Sintang

Kepengurusan Ali Anyang Center (AAC) di Kabupaten Sintang bakal dikukuhkan. AAC merambah ke Kabupaten Sintang sebagai wujud kepedulian terhadap nilai-nilai perjuangan dan kepahlawanan Ali Anyang.
Pengukuhan berlangsung di Gedung Pancasila Sabtu (7/1) pukul 13.30, dilakukan langsung Pembina AAC, Mayjen TNI Armyn Ali Anyang. Sedikitnya 300 undangan telah dibagikan. “Acara ini terbuka untuk umum, siapa saja boleh datang menyaksikan. 300 undangan itu untuk yang resmi,” tutur Koordinator AAC Kabupaten Sintang Badjau Djambang SH.
“Kita juga mengundang Bupati Sintang. Dalam kesempatan itu kita berikan waktu kepada beliau untuk menyampaikan sambutan. Mudah-mudahan beliau bisa hadir,” timpalnya.
Pengukuhan kepengurusan AAC di Sintang diharapkan dapat mengukuhkan kembali semboyan Bhineka Tunggal Ika, mengingat pada masa sekarang ini implementasi dari semboyan persatuan itu nyaris runtuh.
“Saat ini generasi muda kita sudah banyak kehilangan arah. Begitu pula dengan pemimpin-pemimpin kita, mereka lebih suka menonjolkan suku, agama, ras, maupun golongannya. Kalau persoalan ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin persatuan dan kesatuan bangsa ini di masa mendatang akan runtuh. Perlu ada langkah mengatasi hal tersebut. Saya rasa melalui AAC itu bisa,” beber Badjau.
Dikatakan Badjau, saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi atas nilai-nilai perjuangan pahlawan Ali Anyang. Bila sosialisasi itu berjalan dengan baik diyakini sosok Ali Anyang bisa menjadi inspirasi para pemimpin maupun generasi muda di Kalbar.
“Nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan pahlawan Ali Anyang bisa dijadikan modal social bagi pemuda untuk membangun Kalbar, dengan tetap memegang teguh rasa persatuan dan kesatuan,” ucapnya.
Peran pemuda dalam membangun Kalbar yang bermartabat sangat besar. Hal inilah yang sedang dilakukan AAC di setiap daerah, di antaranya mensosialisasikan nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan pahlawan Ali Anyang kepada generasi muda. Mengaktulisasikan nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan pahlawan Ali Anyang dalam sendi-sendi kehidupan pluralis menuju masyarakat Kalbar yang harmonis. Menghimpun dan memberdayakan perbedaan dalam kelompok masyarakat sebagai modal sosial untuk mempercepat pemerataan pembangunan. Menggerakkan potensi generasi muda sebagai ujung tombak perubahan sosial. Memperkuat ketahanan desa dan wilayah perbatasan sebagai fondasi utama demi mewujudkan ketahanan nasional.
“Membangun Kalbar bermartabat butuh perjuangan. Perjuangan itu bisa kita peroleh dengan cara belajar dari sosok Ali Anyang, melalui AAC,” pungkasnya. (din)

0 comments:

Post a Comment

Sudahkah Anda Sholat !!!

Karimunting. Powered by Blogger.